KOTABUMI - Diduga karena masalah pengecoran
bahan bakar minyak (BBM), warga di dua kecamatan di Lampung Utara
sekitar pukul 08.00 WIB kemarin terlibat bentrok. Beruntung, bentrokan
cepat ditengahi sehingga tak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun
kerusakan.
Camat Sungkai Utara Ali Udin Buwai Puti menuturkan,
kejadian berawal saat Abdul Tolib (44), salah seorang petugas keamanan
di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Desa Negararatu, Kecamatan
Sungkai Utara, menunjukkan sikap tidak senang dengan ulah pengecor BBM,
yakni Mulyadi (32) warga Desa Gedungmakripat, Kecamatan Hulusungkai,
yang tidak memberi uang keamanan kepadanya.
Mulyadi pun tidak
suka dengan sikap yang ditunjukkan Abdul Tolib. Dia lalu pulang ke desa
dan membawa beberapa warga untuk melakukan penyerangan ke Desa
Negararatu. Ketika massa datang, warga Desa Negararatu pun telah
bersiap-siap. Bentrok antara kedua belah pihak pun tak terelakkan.
Beruntung, bentrok itu bisa cepat ditengahi perangkat desa dan kecamatan
yang segera turun ke lokasi. Sehingga tak menimbulkan korban jiwa dan
kerusakan.
’’Warga Desa Gedungmakripat tidak senang dan
mendatangi Desa Negararatu untuk melakukan perusakan. Setelah warga
datang di desa itu, pihak kecamatan langsung memfasilitasi dengan cara
memanggil warga yang bertikai guna melakukan perdamaian. Alhamdulillah,
kini mereka sudah damai, dan saat ini situasi telah kondusif,” kata dia. (Radar Lampung)
' target='_blank'>
Saat ini anda sedang membaca artikel tentang
"
Bentrok antara Desa Negararatu dan Desa Gedungmakripat Lampung Utara
"
Semoga Info Lowongan Kerja Di Loker 84 Ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat mengurangi pengangguran di Indonesia.